Minggu, 20 Maret 2016

10 Kesalahan Ngeblog yang Wajib Dihindari



Seperti kita ketahui, di dunia ini berlaku hukum berpasangan: siang-malam, pria-wanita, gembira-sedih, dan sebagainya. Bila hukum ini kita kaitkan dengan dunia ngeblog, salah satu contohnya adalah ada blogger sukses, ada juga sebaliknya. Menurut John Chow, ketidaksuksesan ini setidaknya dipengaruhi 9 kesalahan dalam ngeblog.


Oleh karenanya, menurut saya, 10 kesalahan ini wajib kita hindari bila kita ingin menjadi pengeblog sukses. Apa saja kesalahan-kesalahan tersebut?
1. Tidak meng-up date blog
John Chow menyebut bahwa blog yang tidak di-up date adalah blog mati. Misalnya, seseorang yang rajin memposting beberapa postingan dalam satu bulan. Namun, satu bulan kemudian orang tersebut tidak meng-up datenya lagi. Bagaimana solusinya?
Blogger sukses berpenghasilan puluhan ribu dolar per bulannya ini menyarankan kita untuk konsisten meng-up date blog sesuai kemampuan kita. Jika kita mampu memposting satu tulisan per hari, kita harus komitmen melakukannya per hari. Namun, jika kita hanya mampu memposting satu tulisan per minggu, kita harus komitmen juga melakukannya tiap minggu.
2. Ngeblog semata-mata hanya untuk uang
Saat terkenal, blog dipenuhi iklan dan tulisan paid review tanpa memberikan informasi yang dibutuhkan pengunjung. Menurut Chow, pengunjung blog umumnya tidak suka dengan begitu banyaknya iklan dan tulisan paid review. Solusinya, kita harus menempatkan kedua jenis monetisasi tersebut secara proporsional (seimbang) sehingga pembaca blog kita tidak merasa terganggu.
3. Tergesa-gesa mempublikasikan tulisan
Setelah mengetik tulisan, seorang pengeblog tergesa-gesa menekan tombol publish tanpa membaca ulang (memeriksa) tulisan tersebut. John Chow menyarankan kita memeriksa sekurangnya dua atau tiga kali tulisan yang akan di-publish untuk menghindari salah ketik, alur penulisan yang tidak mengalir antar paragraf, dan link yang putus (broken link).
4. Tidak memasukkan opini pribadi
Menurut Chow, sebuah blog bukan surat kabar atau majalah online. Pengunjung akan tertarik membaca kalau tulisan tersebut ada opini si pengelola blog.
5. Meng-copy paste tulisan orang lain
Selain tidak etis, kegiatan ini tidak mencerminkan kreativitas dan keunikan diri sendiri. Menurut Chow, kita bisa membuat tulisan yang sama dengan topik postingan orang lain. Namun, sekali lagi kita harus memberikan opini kita dengan kata-kata kita sendiri.
6. Tidak membalas komentar pengunjung
Suatu blog adalah sarana komunikasi 2 arah yaitu antara pemiliknya dengan pengunjungnya. Ketika pengunjung blog berkomentar, Chow menyarankan “please answer them“.
7. Tidak memberikan RSS Feed seutuhnya
Hanya memberikan ringkasan RSS feed. Pengalaman John Chow menunjukkan bahwa setelah ia memberikan RSS Feed seutuhnya, jumlah pelanggannya meningkat dua kali lipat.
8. Tidak menjangkau blog lain
Menurut Chow, tidak menjangkau ini seperti tidak memberi komentar di blog lain, tidak memberi tukaran link, tidak mau mengasih track back pada tulisan blog lain, dan tidak bergabung pada komunitas MyBlogLog blog lain yang setopik.
9. Menulis untuk mesin pencari
Tulisan yang dibuat hanya difokuskan untuk menempati urutan atas mesin pencari, bukan untuk pengunjung. Akibatnya, tulisan tersebut dipenuhi oleh tebaran kata kunci yang berlebihan.
10. Kurang bersyukur kepada Allah swt
Nah, selain 9 point di atas.. point ke 10 yang sering kita lupakan adalah kurangnya rasa bersyukur kepada Allah swt yang telah memberikan nikmat dan karunianya kepada para hambanya. Perbanyaklah beribadah, bersyukur, bersedekah.. agar hidup kita menjadi berkah.

Sekian dulu dari saya.. kurang lebihnya mohon dimaafkan..
Wassalamu' alaikum warahmatullahi wabarakatuh~ have a nice day sobat bloger ^_^ ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar